Bandung, Januari 2014.
Setelah membaca buku Muhammad Assad yang berjudul
“Notes From Qatar” (limited edition
bray.. hehe) rasanya perlu aja medokumentasikannya dalam sebuah resume singgat ini. Buku ini sebenarnya
buku milik perpustakaan Salman ITB yang baru saya pinjam 2 hari yang lalu.
Saking penasarannya,, Alhamdulillah saya
bisa menamatkan dalam waktu 2 hari..hehe.. Awal membaca judul buku ini saya
berpikir isinya bercerita tentang rakyat Qatar dan perjuangannya seperti
buku-buku sejarah lainnya. Tapi amazing banget ternyata bukunya bercerita
tentang motivasi kehidupan. And
surprisingly writer nya orang Indonesia tulen bo.. hehe.. Dalam buku ini
penulis (-panggil ajah Mr. Assad yah-) bercerita tentang banyak hal.. Walaupun
kebanyakan bab nya tidak memiliki keterkaitan satu sama lain tapi masing-masing
bab mempunyai ‘pesona’nya tersendiri. Kadang saya senyum-senyum ga jelas gitu
membaca beberapa bab yang kelihatannya ceritanya ga masuk akal banget. Padahal
100% kenyataan bray.. Sebenaree isi dari buku ini adalah kumpulan tulisan Mr.
Assad dari blognya, karena banyaknya permintaan teman dan kerabat katanya maka
dibuatlah sebuah buku.. Dan amazing..
buku ini mendapat respon yang sangat luar biasa dari netizen sehingga jadilah
buku ini sebagai buku best seller national.. congratulation to you.. Mr.
Assad.. semoga ilmu nya berkah dan bermanfaat bagi orang banyak..
Oke.. next.. Salah satu faktor yang membuat saya
jatuh cinta pada buku ini (#bukan pada penulisnya yak. hehe) adalah tulisannya
yang memotivasi saya untuk selalu memaknai hidup ini dalam kaca mata seorang
muslim.. Yah.. hidup dalam aturan islam itu sangat indah sekali. Walaupun
banyak aturan yang bertentangan dengan nafsu manusia dan terkadang berat
menjalaninya tapi yakinlah bahwa itulah gaya hidup dari jaman batu ampe jaman
tablet (#batu ama tablet apa hubungannya yak, whatever lah.. hehe) yang paling
sempurna. Seriously, hingga detik ini saya belum bisa menerapkan system hidup yang
100% islami.. Saya belum bisa jadi seorang muslim yang kaffah/menyeluruh..
Disana sini masih banyak penyimpangan yang saya lakukan. Banyak sekali rasanya
maksiat mata, hati, telinga, pikiran, dll yang telah saya lakukan..
“Astagfirullah.. Bukakanlah pintu hati dan pikiran ini ya Allah sehingga hamba
senantiasa dapat bertaubat dan memohon ampun kepadaMu.. aamiin”..
Saya suka sekali dengan
pemikiran Mr. Assad dalam memaknai hidup ini. Ada 3 buah kata-katanya yang cetar
membahana yaitu positive, persistence and
pray. Sebenare tidak cetar membahana badai syahrini banget siy karna saya
lumayan sering mendengar kata-kata itu. Tapi karna penulis menambahkan
pengalaman pribadinya dalam meraih kesuksesan, itulah yang membuat beda. Bahasanya simple tapi mengalir sampe ke lubuk
hatiku yang paling dalam (#lebay.com..hehe).
Pokoke recommended banget lah.. Insyaallah suatu saat nanti buku ini
akan ada dilemari buku ku ^__^.. Oke..
kembali ke 3P (Positive, Persistence and
Pray).. Dalam hidup ini positive thinking itu mutlak diperlukan bagi
siapa-siapa yang menginginkan hidupnya bahagia.. kenapa begitu?? Coba bayangkan
kalo tiap hari di benak lo selalu ada pikiran negatif seperti “ntar gue
dijambret orang gimana nih?? , “eh.. si anu itu iri banget siy ama gw..
kayaknya dia mau ngejatuhin gue deh” and bla bla bla.. Nah pasti pikiran-pikiran
itu membuat hidup berasa selalu sempit apalagi jika orang itu bertipe
melankolis/pemikir.. Jika hidup ini sudah terasa sempit maka sirnalah sudah
kebahagian hidup meskipun ada beberapa orang yang kelihatannya bahagia tapi
yakinlah jauh didalam hatinya remuk bagai
kerupuk singkong buatan emak gue.. hehe..So.. teruslah berpikiran positif
dimanapun kamu berada.. Tapi jangan jadi orang polos.. Jadilah orang cerdas
yang berpikiran postif.. okay okay..
Never give up alias persistence itulah jargonnya orang-orang sukses. Jangan pernah menyerah dalam hidup ini karna sia-sia banget rasanya jika perjuangan yang telah dilakukan seketika berhenti karna mental pengecut kita yang menyerah pada keadaan.. teruslah berkarya melangkah untuk hidup yang lebih baik. Yang terakhir dari 3P adalah Pray.. ini bagian yang sangat saya suka.. inilah gambaran hidup seorang muslim/ah, dia selalu berusaha dan berharap kepada Sang Penciptanya yaitu Allah swt.. Kalau menurut saya sosok seorang muslim itu adalah sosok yang sukses dan agamais. Sukses disini bukan berarti sukses dalam penilaian manusia seperti punya harta banyak, jabatan, popular, dll tapi sukses disini adalah bermanfaat bagi orang lain. Ketika banyak harta maka harta itu dibagikan kepada orang yang membutuhkan, ketika punya jabatan/kekuasaan disuatu lembaga/perusahaan maka digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat, dan banyak lagi contoh lainnya.. Untuk itu jadilah seorang muslim/ah sukses yang diridhoi Allah.. Insyaallah.. aamiin..
Never give up alias persistence itulah jargonnya orang-orang sukses. Jangan pernah menyerah dalam hidup ini karna sia-sia banget rasanya jika perjuangan yang telah dilakukan seketika berhenti karna mental pengecut kita yang menyerah pada keadaan.. teruslah berkarya melangkah untuk hidup yang lebih baik. Yang terakhir dari 3P adalah Pray.. ini bagian yang sangat saya suka.. inilah gambaran hidup seorang muslim/ah, dia selalu berusaha dan berharap kepada Sang Penciptanya yaitu Allah swt.. Kalau menurut saya sosok seorang muslim itu adalah sosok yang sukses dan agamais. Sukses disini bukan berarti sukses dalam penilaian manusia seperti punya harta banyak, jabatan, popular, dll tapi sukses disini adalah bermanfaat bagi orang lain. Ketika banyak harta maka harta itu dibagikan kepada orang yang membutuhkan, ketika punya jabatan/kekuasaan disuatu lembaga/perusahaan maka digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat, dan banyak lagi contoh lainnya.. Untuk itu jadilah seorang muslim/ah sukses yang diridhoi Allah.. Insyaallah.. aamiin..
Satu lagi yang bagus
banget dari penulis yaitu kebiasaan sedekahnya. Sebenarnya ilmu tentang sedekah
sudah banyak saya dapatkan ketika mengikuti pengajian Buya Muslim Saleh dan mendengarkan
ceramah Ust. Yusuf Mansur tapi terkadang saya tidak sungguh-sungguh
mengamalkannya. Saya belum menjadikan sedekah sebagai kebiasaan hidup saya.
Saya lupa akan janji-janji Allah tentang sedekah. Mungkin semua itu disebabkan
karna dosa yang telah menumpuk dan juga jarang dibersihkan dengan taubat.. So..
lets giving and make it be our habbit..
^___^..
Oke.. Finally.. ada
beberapa kata-kata motivasi yang bagus dalam buku ini:
“Success
is when preparation meets opportunity” –father’s writer-
“Succes
is going from one failure to another failure without losing enthusiasm” –Winston
Churchill, mantan PM inggris-
“Try
not to become a man of success, but rather try to become a man of value” –Einsten-
“It’s
very impossible to live by yesterday’s standards and expect extraordinary
result today. Live life with passion” –writer, M. Assad-
“Quitter
never win and winner never quit” –writer-
Kayak nya saya musti
baca niy referensi berikut:
1. The
True Power of Water by Masaru Emoto
2. Blink:
The Power of Thinking Without Thingking
3. Rich
Dad Poor Dad by Robert T. Kiyosaki dan Sharon L. Lechter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar